Saturday, March 22, 2014

Emulsi

Emulsi merupakan jenis koloid dengan fase terdispersi berupa zat cair. Berdasarkan medium pendispersinya, emulsi dapat dibagi menjadi: emulsi gas, emulsi cair, dan emulsi padat.
Emulsi gas merupakan emulsi di dalam medium pendispersi gas. Aerosol cair seperti hairspray dan baygon, dapat membentuk sistem koloid dengan bantuan bahan pendorong seperti CFC. Selain itu juga mempunyai sifat seperti sol liofob yaitu Efek Tyndall, Gerak Brown.
Emulsi cair merupakan emulsi di dalam medium pendispersi cair. Emulsi cair melibatkan campuran dua zat cair yang tidak dapat saling melarutkan jika dicampurkan yaitu zat cair polar dan zat cair non-polar. Biasanya salah satu zat cair ini adalah air dan zat lainnya seperti minyak. Contohnya adalah pada susu.
Sifat emulsi cair yang penting ialah: demulsifikasi dan pengenceran.
Kestabilan emulsi cair dapat rusak akibat pemanasan, pendinginan, proses sentrifugasi, penambahan elektrolit, dan perusakan zat pengelmusi.
Emulsi dapat diencerkan dengan penambahan sejumlah medium pendispersinya.

Emulsi tersusun atas tiga komponen utama, yaitu:
1.       Fase terdispersi (zat cair yang terbagi-bagi menjadi butiran kecil kedalam zat cair lain (fase internal).
2.       Fase pendispersi (zat cair yang berfungsi sebagai bahan dasar (pendukung) dari emulsi tersebut (fase eksternal).
3.       Emulgator(zat yang digunakan dalam kestabilan emulsi).
Ada dua tipe emulsi, yaitu:
a.    Emulsi A/M yaitu butiran-butiran air terdispersi dalam minyak. Air berfungsi sebagai fase internal & minyak sebagai fase eksternal)
b.      Emulsi M/A yaitu butiran-butiran minyak terdispersi dalam air.
Pada emulsi A/M, maka butiran-butiran air yang diskontinyu terbagi dalam minyak yang merupakan fase kontinyu, Sedangkan untuk emulsi M/A adalah sebaliknya. Kedua zat yang membentuk emulsi ini harus tidak atau sukar membentuk larutan dispersirenik.

Referensi :

Informasi Pterigium Pada Mata



Pterigium adalah suatu timbunan atau benjolan pada selaput lendir atau konjungtiva yang bentuknya seperti segitiga dengan puncak berada di arah kornea.
Lebih jelasnya, bisa dilihat disini dan disini juga bisa teman-temaaans ;)

Monday, March 17, 2014

Khusnul dan Dulaaah :)


Calon dokter muda nih, teman-temaaannss :D hihihi

Ayooo yang mau berbisnis !



Ayooo... yang mau memulai usaha bisnis nya tapi masih bingung mau berbisnis apaan, bisa dilihat nih disini, usaha bisnis dengan modal kecil ;)
http://www.maxmanroe.com/peluang-usaha-rumahan-dengan-modal-kecil.html

Selamat berjuang teman-temaaaannn !

Saturday, March 15, 2014

If Tomorrow Never Comes


Sometimes late at nightI lie awake and watch her sleepingShe's lost in peaceful dreamsSo I turn out the lights and lay there in the darkAnd the thought crosses my mindIf I never wake up in the morningWould she ever doubt the way I feelAbout her in my heart
If tomorrow never comesWill she know how much I loved herDid I try in every wayTo show her every dayThat she's my only oneIf my time on earth were throughAnd she must face this world without meIs the love I gave her in the pastGonna be enough to lastIf tomorrow never comes.
'Cause I've lost loved ones in my lifeWho never knew how much I loved themNow I live with the regretThat my true feelings for them never were revealedSo I made a promise to myselfTo say each day how much she means to meAnd avoid that circumstanceWhere there's no second chanceTo tell her how I feel
If tomorrow never comesWill she know how much I loved herDid I try in every wayTo show her every dayThat she's my only oneIf my time on earth were throughAnd she must face this world without meIs the love I gave her in the pastGonna be enough to lastIf tomorrow never comes
So tell that someone that you loveJust what you're thinking ofIf tomorrow never comes

Proses Fotosintesis

      Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula danoksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Berikut ini adalah persamaan reaksi fotosintesis yang menghasilkan glukosa:


Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar Matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Fotosintesis pada alga dan bakteri
Alga terdiri dari alga multiseluler seperti ganggang hingga alga mikroskopik yang hanya terdiri dari satu sel. Meskipun alga tidak memiliki struktur sekompleks tumbuhan darat, fotosintesis pada keduanya terjadi dengan cara yang sama. Hanya saja karena alga memiliki berbagai jenis pigmen dalam kloroplasnya, maka panjang gelombang cahaya yang diserapnya pun lebih bervariasi.Semua alga menghasilkan oksigen dan kebanyakan bersifat autotrof. Hanya sebagian kecil saja yang bersifat heterotrof yang berarti bergantung pada materi yang dihasilkan oleh organisme lain.
Proses Fotosintesis. [Sumber Referensi : Wikipedia dan Tertpopulerdotnet]

Tumbuhan membutuhkan sinar matahari, air, dan udara untuk membuat makanannya sendiri. Setiap hari, zat hijau daun pada daun tanaman menyerap cahaya matahari. Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari menjadi karbon dioksida dari udara, dan air dari tanah menjadi makanan yang mengandung gula. Tumbuhan lalu mengeluarkan oksigen sebagai hasil yang tidak terpakai, walaupun sebagian digunakan untuk bernapas. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut.


Proses atau Reaksi fotosintesis ada dua
1. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur bentukan membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
2. Reaksi gelap
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang.
Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang.
Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat. Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase.
produk akhir siklus gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan sebagai cadangan energi.

Aku Memilihmu....

Mungkin terdengar lucu, ada banyak orang yang lebih baik disini sedangkan aku memilih dan bertahan dengan kamu yang jauh disana --- http://myldrstory.blogspot.com/2013/08/alasan-terbaik.html

Sistem Flokulasi dan Deflokulasi


Flokulasi dan Deflokulasi
Dalam flokulasi dan deflokulasi, peristiwa memisahnya (mengendapnya fase terdisper) antara fase terdisper dan fase pendisper terjadi dalam rentang waktu yang berbeda. Dimana pada flokulasi terpisahnya dua fase tersebut lebih cepat dibandingkan dengan deflokulasi. Namun, endapan dari flokulasi dapat didispersikan kembali sedangkan endapan deflokulasi tidak karena telah terbentuk caking, hal ini disebabkan oleh ukuran partikel pada suspensi yang terdeflokulasi sangat kecil, hingga membentuk ikatan antar partikel yang erat dan padat.

Penilaian Stabilitas Suspensi

PENILAIAN STABILITAS SUSPENSI
1.     Volume sedimentasi
Salah satu syarat dari suatu suspensi adalah endapan yang terjadi harus mudah terdispersi dengan pengocokan yang ringan, sehinggga perlu dilakukan pengukuran volume sedimentasi.
Volume sedimentasi adalah suatu rasio dari volume sedimentasi akhir (Vu) terhadap volume mula-mula dari suspensi (Vo) sebelum mengendap.
 Volume sedimentasi dapat mempunyai harga dari <1 samapai >1
2.     Derajat flokulasi
Adalah suatu rasio volume sedimen akhir dari suspensi flokulasi (Vu) terhadap volume sedimen akhir suspensi deflokulasi (Voc)
3.     Metode reologi
Metode ini dapat digunakan untuk membantu menentukan prilaku pengendapan dan pengaturan pembawa dan sifat yang menonjol mengenai susunan partikel dengan tujuan perbandingan. Metode reologi menggunakan viscometer Brookfield.
4.     Perubahan ukuran partikel
Digunakan cara Freeze-thaw cycling yaitu temperature diuturunkan sampai titik beku, lalu dinaikkan sampai mencair kembali (>titik beku). Dengan cara ini dapat dilihat pertumbuhan Kristal dan dapat menunjukkan kemungkinan keadaan berikutnya setelah disimpan lama pada temperature kamar. Yang pokok yaitu menjaga tidak akan terjadi perubahan ukuran partikel, distribusi ukuran dan sifat Kristal.
 
Khusnul K Blogger Template by Ipietoon Blogger Template